Jumat, 10 Juni 2016

Strategi Pengajaran Cerdas



Strategi Belajar
v  Gambaran Besar
Kekuatan belajar
Belajar bukanlah suatu hal yang formal, setiap kegiatan yang kita lakukan untuk mendapat perubahan yang lebih baik dapat dikatakan belajar. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam belajar. Terkadang ada yang merasa mereka adalah pembelajar yang baik dan ada juga yang merasa pembelajar yang payah.
Sebenarnya kekuatan belajar itu terletak pada motivasi kita dalam belajar, selain itu belajar yang efektif adalah kunci keberhasilan, namun kebanyak orang menggunakan sistem belajar yang kurang baik dan kurang merangsang perkembangan otak, sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.

Mencapai impian
Hal yang dilakukan untuk membuat semangat belajar optimal dan begitupula dengan hasil belajar adalah dengan menghubungkan dengan impian kita, dalam belajar kita harus tau sebelumnya apa tujuan kita? Mengapa kita melakukan hal tersebut! Dan bagaimana yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan kita. Apabila hal penting ini sudah kita miliki dalam pemahaman kita, maka setiap kegiatan yang kita lakukan, akan kita usahakan dengan semaksimal mungkin dan kita akan selalu mengingat tujuan awal kita belajar. Kemudian apabila di tengah perjalanan kita mulai bosan, mulai lelah dan tidak ingin melanjutkannya, tujuan awal kita yang akan menyadarkan kita untuk kembali semangat. Apabila kita telah memiliki komitmen untuk mencapai impian kita atau pun tujuan kita maka semangat kita akan muncul kembali dan terus berusaha hingga kita menyelesaikannya.
Untuk itulah kita harus berusaha menanamkan hal itu pada peserta didik, agar mereka lebih bersungguh-sungguh dalam belajar, dan mereka merasa bahwa proses pembelajaran itu bermakna dan memberi pengalaman berarti yang akan mendukung ia untuk mencapai tujuannya.

Daftar keinginan
Untuk lebih merealisasikan hasil yang ingin kita capai maka kita harus membuat daftar keinginan kita dalam sebuah tulisan, sehingga keingianan itu menjadi nyata, dan akan mampu kita wujudkan. Dalam hal ini kita harus menuliskan keinginan kita ataupun tujuan dan hal yang ingin kita capai beserta waktu kita akan mencapai keinginan tersebut. Sehingga tulisan tersebut akan memberikan kekuatan yang luar biasa untuk kita. Karena kita sudah memiliki tujuan yang jelas, sehingga kegiatan yang kita lakukan jelas arahnya dan kita tidak akan melakukan kegiatan yang sia-sia.

Masa depan
Setiap orang tentunya memiliki masa depan dan keinginan yang terbaik untuk masa depannya, hanya saja tidak semua orang berusaha kuat untuk mencapainya. Dimana manusia cenderung menyimpan bukti-bukti kegagalan sebagai alasan untuk tidak bisa maju, dan menghambat masa depannyanya. Sehingga tidak sedikit mereka yang pasrah dengan dengan keadaan mereka dan hanya menjalani hidup dengan sekadarnya. Ketika menjalani hidup, kita cenderung membangun sebuah gambaran mengenai diri kita berdasarkan keberhasilan dan kegagalan saat ini. Lalu kita merasa kita telah memiliki gambaran yang akurat dalam diri kita,dan kemudian menanamkan hal tersebut dalam pikiran kita.
Untuk meraih masa depan dan kesuksesan kita, kita sendiri yang mengetahui seberapa besar kesuksesan kita, untuk itu itu kita harus memahami seberapa besar sukses kita saat ini, seberap pkitai kita dan seberapa besar semangat kita untuk mencapai masa depan kita. Setelah kita memahami hal teersebut, maka kita akan berpikir bagaimana menyelesaikan kendala yang kita hadapi dan meminimalisisrkan kelemahan yang kita miliki.
Untuk menpertahankan komitmen kita, maka kita harus  bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri. Jika kita berpikir bisa atau tidak bisa, kita mungkin saja benar. Sehingga ada baiknya kita selalu menanamkan hal positif dalam pikiran kita, karena hal yang positif akan membangun pemikiran kita.
Tiga area pembelajaran yang harus kita pahami!
Cara belajar dibagi menjadi tiga bagian yang rapi namun tumpang tindih
-          Mencatat         : bagaimana cara memasukkan informasi
-          Menyimpan     : bagaimana membuat informasi melekat
-          Mengingat       : bagaimana memastikan kita bisa mengingat informasi ketika kita membutuhkannya.
www.kmoindonesia.com
 www.ernawatililys.com

Jumat, 03 Juni 2016

Strategi Pengajaran Cerdas



Mind Map Strategi Pengajaran Cerdas oleh khairunia hasanah





Outline Strategi Pengajaran Cerdas oleh khairunia hasanah

No
BAB
Uraian
1
Strategi Belajar
Gambaran Besar :  Kekuatan belajar, mencapai impian, daftar keinginan, masa depan
Mencatat             :  Kesulitan dalam mencatat, masalah mendengar, lebih mudah menyerap, gaya belajar, teknik belajar
Menyimpan        :  Memori ajaib, masalah memori, mengakses memori, kunci mengingat, teknik mengingat
Mengingat Kembali :Membuka kunci memori, mengenyahkan stress, mempersiapkan diri
Pikiran Sehat      :  Kuncinya tidur, mematikan diri,makanan dan minuman sehat.
2.
Strategi Pengajaran Berpikir
Memproses Informasi : Megidentifikasi masalah, berpikir bagaimna menggunakannya, pemetaan pengetahuan, bagian-bagian sesungguhnya.
Penyidikan          :  Mengidentifikasi masalah, memperkenalkan penyidikan, perkakas berpikir.
Berfikir Kreatif   :  Berbicara tentang berfikir kreatif.
3.
Srategi Mengarahkan dan Membimbing
Fokus Solusi       :  Pemikiran berfokus pada solusi, pemikiran berfokus pada masalah, studi kasus
Keterampilan Membimbing : membangun hubungan dan kepercayaan, srtuktur bimbingan, mengajukan pertanyaan, mendengarkan, member umpan balik.
Menetapkan Tujuan: Mengapa, tujuan siapa, tujuan jangka panjang dan sementara, kriteria tujuan efektif.
Kelompok-kelompok praktisi reflektif: Menghubungkan bimbingan dan refleksi, penjelasn tentang peran dan fasilitator.
4.
Strategi Percepatan Belajar
Membuat siswa Siap Belajar : memastikan siswa dalam kondisi psikologis dan mental yang tepat untuk belajar.
Menciptakan lingkungan yang tepat : Menciptakan lingkunganyangmendukung,pembelajaran efektif.
Strategi Mengajar: strategi-strategi mengajar praktis yang akan membantu siswa belajar efektif
Kerangka Evaluasi Diri : kerangka yang membantu menciptakan kelas percepatan belajar.
5.
Strategi Penilaian untuk Belajar
Penilaian dan Proses Belajar : Untuk apa penilaian, mengapa penilaian dapat merusak, menyeimbangkan penilaian sumatif dan formatif, lima strategi praktis.
Tujuan Belajar dan Kriteria Sukses : Langkah untuk menulis tujuan belajar yang jelas, menetapkan criteria sukses, menghasilkan criteria siswa berfokus pada proses belajar serta perilku siswa, menggunakan tujuan belajar dan criteria sukses dalam pelajaran.
Interaksi Berkualitas : pentingnya interaksi berkualitas, bertanya dengan lebih baik, aktivitas untuk mendorong diskusi.
Umpan Balik Verbal : Meluangkan waktu, menyeimbangkan dua jenis umpan balik, berfokus pada tugas dan bukan orang, memuji upaya dan teknik, bersikap positifdan spesifik, menjadi diri sendiri.