Sebenarnya menulis itu hal yang awalnya tidak aku
sukai, karena bagiku itu membosankan dan melelahkan karena kita butuh pemikiran
ekstra untuk benar-benar menuliskan apa yang kita pikirkan.
Berbicara memang lebih mudah dan banyak orang bisa
berbicara namun tidak semua dapat melukiskannya dengan kata-kata. Disinilah
kelebihan menulis, dan sekarang saya merasa bahwa penulis itu istimewa, karena
awalnya saya sangat tidak suka menulis dan sekarang saya mencoba untuk menjadi
penulis.
Untuk menentukan menjadi seorang penulis bukanlah hal
yang mudah seperti mebalikkan telapak tangan, namun awal untuk menjadi penulis
sangatlah mudah yaitu dengan menulis. Awalnya saya belum terlalu memikirkan apa
tujuan saya menulis, yang saya ingin latih dari diri saya adalah disiplin, ya
disiplin untuk menulis. Dimana saya merasa hidup ini akan terasa hampa tanpa
sebuah karya, dan inilah alasan utama saya kenapa saya ingin menulis.
Namun ingin menulis saja tidak cukup, kita butuh tekad
yang kuat dan kesungguhan serta kedisiplinan yang harus kita tanamkan dalam
diri kita untuk menulis. Banyak yang mengatakan tidak sanggup, tidak punya
waktu, lelah, tidak mempunyai ide kreatif. Kita tahu tidak ada yang sempurna di
dunia ini, namun kita tidak dibatasi, karena apabila kita punya kemauan dan
kesungguhan maka kita dapat berusaha semaksimal mungkin meraih apa yang kita
butuhkan. Apabila kita terus mengeluh dan tidak mau mencoba untuk berusaha,
maka semua akan terasa berat,untuk itu kita harus selalu menjadikan kelemahan kita
sebagai sebuah tantangan, kita sadar bahwa segala sesuatu itu telah ditentukan,
tapi bagaimana kita tahu seberapa besar kemampuan kita. Apabila kita berusaha,
karena hati ini sesungguhnya tahu apa yang bisa kita usahakan namun terus kita
tunda dan akhirnya semua terlewatkan. Untuk itu cobalah untuk membuat komitmen
pada diri sendiri, apakah kita ingin menjadi penulis ataukah kita memang harus
jadi penulis.
Diawal menulis, saya hanya ingin berusaha untuk
menjadi lebih baik dan bisa membuat suatu yang berarti ataupun sesuatu yang
bisa saya hasilkan.Namun sekarang saya telah menemukan bahwa tujuan menulis
tidak sesempit itu. Tujuan menulis lebih mulia, yaitu agar tulisan kita bisa
berarti untuk orang lain. Karena melalui tulisan, kita bisa mengubah dunia kita
tidak tahu seberapa banyak orang yang akan menganggap tulisan kita berarti dan
bisa mengubah hidupnya.
Banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan menulis,
dengan menulis kita akan melatih tata bahasa kita, mengembangkan wawasan kita,
mengembangkan pemikiran kita, mengaktifkan sel-sel diotak kita untuk terus
terhubung satu sama lain sehingga akan mengembangkan daya pikir kita serta
membuat kita lebih disiplin dalam melakukan segala sesuatu.
Dengan menulis akan membangun kepercayaan diri.
Sangatlah penting kepercayaan diri dalam menulis, karena dengan kepercayaan
diri tersebut kita akan percaya dengan tulisan yang kita buat, sehingga kita
akan yakin bahwa tulisan kita itu layak untuk dibaca dan bisa menginspirasi
orang lain.
Kemudian dalam menulis kita harus memiliki cita-cita,
rencana-rencana, keinginan-keinginan dan motivasi yang besar,tentukan tujuan
mulia kamu untuk menulis dan temukan seberapa besar arti menulis untuk kamu.
Karena tanpa elemen ini maka kamu akan menemukan kebuntuhan dalam menulis, dan
akhirnya kita diam ditempat dan berhenti melanjutkan tulisan kita.
Hal yang harus kita tahu bahwa menulis itu adalah
usaha untuk merubah pola pikir orang yang membacanya, untuk itulah menulis akan
membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Tidak hanya itu banyak hal yang bisa kita berikan dari
sebuah tulisan yaitu dengan menulis kita akan membagi ilmu dengan orang lain,
dan memberi inspirasi bagi orang lain. Menulis menjadikan hidup lebih semangat,
apalagi apabila kita telah bertekad untuk disiplin menulis, maka kita akan
selalu bersemangat dan melungkan wakru kita untuk bersama.
Menulis itu menghimpun pahala, karena dengan menulis
kita dapat berbagi kebaikan,apabila semakin banyak yang membaca tulisan
kita,maka kabaikan itu akan semakin tersebar dan ia bagaikan pahala yang terus
mengalir meskipun kita sudah tidak ada.
Menulis akan membuat kita menuangkan ide yang unik,
dengan memikirkan ide yang unik maka daya pikir kita akan terus berkembang dan
terlatih diamana ia akan terus mengembangkan ide tersebut menjadi konsep yang
lebih nyata dan memikirkan berbagai kendala serta mencari solusi dari kendala
tersebut.
Menulis berarti memperbaiki keadaan, baik keadaan kita
ataupun orang lain. Hal yang sederhana menulis akan memperbaiki keadaan kita,
denga menulis kita akan megetahui apa yang kita rasa dan akan terus memperbaiki
apa yang telah kita lakukan dan menjadi cerminan bagi diri kita.
Menulis berarti sedang belajar, dengan menulis kita akan terus berusaha untuk
memperbaiki tulisan kita, itulah tujuan belajar, membimbing kita kearah yang
lebih baik. Kita akan terus belajar dari pengalaman, dan hal yang utama yaitu dari mana kita dapat
menulis apabila kita tidak memiliki sebuah pengalaman. Lebih indah menulis
sesuatu dari apa yang telah kita pahami dan kita jalani sehingga segala yang
kita tuliskan akan terasa lebih nyata dan bermakna untuk yang membacanya.
Dengan menulis kita akan menungkan impian kita,karena
melalui tulisan kita, kita tahu apa yang telah kita lalui dn kita hadapi.tentunya
kita akan lebih memahami apa tujuan kita menulis serta menentukan target-target
yang akan kita capai.
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat
bagi orang lain, untuk itu tulislah kebaikan yang bisa kamu berikan, karena
tulisan itu akan menjadi amal jariah, amal yang tidak akan terputus meskipun
kita sudah tidak ada dunia. Apabila tulisan itu baik,maka tulisan itu akan
memberi kebaikan pada orang yang membacanya dan akan terus bermanfaat bagi
orang banyak. Untuk itulah kita harus senantiasa meningkatkan kualitas menulis
kita agar tulisan kita bisa lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar